Pasal 1331
Oleh
karena itu, orang-orang yang dalam pasal yang lalu dinyatakan tidak cakap untuk
membuat persetujuan, boleh menuntut pembatalan perikatan yang telah mereka buat
dalam hal kuasa untuk itu tidak dikecualikan oleh undang-undang. Orang-orang
yang cakap untuk mengikatkan diri, sama sekali tidak dapat mengemukakan
sangkalan atas dasar ketidakcakapan seorang anak-anak yang belum dewasa,
orang-orang yang ditaruh di bawah pengampuan dan perempuan-perempuan yang
bersuami.
Pasal 1332
Hanya
barang yang dapat diperdagangkan saja yang dapat menjadi pokok persetujuan.
Pasal 1333
Suatu
persetujuan harus mempunyai pokok berupa suatu barang yang sekurang-kurangnya
ditentukan jenisnya. Jumlah barang itu tidak perlu pasti, asal saja jumlah itu
kemudian dapat ditentukan atau dihitung.
Pasal 1334
Barang
yang baru ada pada waktu yang akan datang, dapat menjadi pokok suatu
persetujuan. Akan tetapi seseorang tidak diperkenankan untuk melepaskan suatu
warisan yang belum terbuka, ataupun untuk menentukan suatu syarat dalam
perjanjian mengenai warisan itu, sekalipun dengan persetujuan orang yang akan
meninggalkan warisan yang menjadi pokok persetujuan itu, hal ini tidak
mengurangi ketentuan pasal-pasal 169, 176, dan 178.
Pasal 1335
Suatu
persetujuan tanpa sebab, atau dibuat berdasarkan suatu sebab yang palsu atau
yang terlarang, tidaklah mempunyai kekuatan.