Pasal 1931
Sumpah
itu hanya dapat diperintahkan untuk suatu perbuatan yang telah dilakukan
sendiri oleh orang yang menggantungkan perkara pada sumpah itu.
Pasal 1932
Barang
siapa diperintahkan mengangkat sumpah tetapi enggan mengangkatnya dan enggan
mengembalikannya, dan barang siapa memerintahkan pengangkatan sumpah dan enggan
mengangkatnya setelah sumpah itu dikembalikan kepadanya, harus dikalahkan dalam
tuntutan atau tangkisannya.
Pasal 1933
bila
perbuatan yang harus dikuatkan dengan sumpah itu bukan perbuatan kedua belah
pihak, melainkan hanya perbuatan pihak yang menggantungkan pemutusan perkara
pada sumpah itu, maka sumpah tidak dapat dikembalikan.
Pasal 1934
Tiada
sumpah yang dapat diperintahkan, dikembalikan atau diterima, selain oleh pihak
yang berperkara sendiri atau oleh orang yang diberi kuasa khusus untuk itu.
Pasal 1935
Barang
siapa telah memerintahkan atau mengembalikan sumpah, tidak dapat mengembalikan
perbuatannya itu, jika pihak lawan sudah mengatakannya bersedia mengangkatnya.